Suasana Sabtu pagi yang tenang di lingkungan tersebut. Namun, ketenangan itu langsung hancur dalam sekejap.

Terdengar teriakan keras dari atas. Para tetangga mendongak tepat pada waktunya untuk melihat seekor elang raksasa terbang ke taman keluarga Harrison.

Sebelum ada yang bisa bereaksi, elang itu menyambar anak anjing emas kecil milik keluarga itu, Max, dan terbang ke langit. Sayapnya yang perkasa mengepak dengan kuat saat elang itu menghilang di kejauhan.

Lingkungan itu terguncang. Keluarga Harrison sangat terpukul.

Kemudian, sesuatu yang tidak terduga terjadi.

Dua hari setelah Max menghilang, sarang lebah mulai terbentuk di bawah teras rumah keluarga Harrison. Awalnya, sarang itu tampak mengganggu. Beberapa tetangga khawatir dengan anak-anak dan hewan peliharaan mereka. Seseorang bahkan menyarankan untuk memanggil pembasmi hama.

Namun, Dr. Martin, yang tahu banyak tentang satwa liar setempat, membantu. “Kita tunggu saja,” katanya. “Lebah-lebah ini tidak berperilaku normal.” Dan kemudian, sesuatu yang aneh terjadi: ratu lebah meninggalkan sarangnya dan mulai berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya.

Sore itu, Dr. Martin dan sekelompok tetangga mengikuti jalur terbang ratu lebah melalui hutan. Mereka melewati jalan setapak dan jurang yang curam. Akhirnya, mereka menemukan pohon pinus tua di punggung bukit yang tinggi. Pohon itu berlubang.

Max aman di dalam sarang besar yang terbuat dari ranting, kertas, dan potongan kain. Dan dia tidak sendirian.

Elang itu tidak ada di sana, tetapi ada tiga elang muda. Hebatnya, Max meringkuk di samping mereka, membuat mereka tetap hangat.

Max dengan hati-hati diambil dan dibawa pulang, yang disambut dengan sorak-sorai dan air mata. Sarang lebah di bawah teras tetap ada di sana selama beberapa hari lagi, tetapi tiba-tiba… menghilang suatu pagi.

Tidak ada tanda-tandanya. Tidak, sayang. Suasananya tenang, dan seekor anak anjing mendengkur dengan gembira di tempat favoritnya di bawah sinar matahari. Para tetangga masih membicarakan tentang elang, hari-hari yang hilang, dan lebah-lebah yang terbang menembus hutan seperti regu pencari kecil. Itu menjadi lebih dari sekadar misteri—itu menjadi kenangan.

Terkadang, ketika sesuatu yang buruk terjadi, sesuatu yang baik dapat muncul darinya.