Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan mendadak mencuat dalam sidang luar biasa parlemen Meksiko. Pasalnya, sebuah jasad yang diduga alien hadir dalam sidang yang membahas undang-undang perlindungan luar angkasa.
Jasad tersebut ditunjukkan oleh seorang peneliti UFO bernama Jaime Maussan. Namun, seberapa validkah klaim ini?
Di antara mereka yang skeptis dengan klaim tersebut adalah Julieta Fierro (Julieta Fierro). Menurut peneliti dari National Autonomous University of Mexico ini, banyak detail yang perlu diklarifikasi.
Julieta juga membantah klaim bahwa kampusnya mendukung temuan tersebut. Maussan mengatakan dalam pertemuan tersebut bahwa Universitas Otonomi Nasional Meksiko telah menganalisis jenazah tersebut.
Hasilnya, lebih dari 30 persen DNA spesimen tidak diketahui, menunjukkan bahwa mereka bukan bagian dari evolusi manusia di bumi.
Namun, Julieta mengatakan bahwa para ilmuwan membutuhkan teknologi yang lebih canggih daripada sinar-X yang dilaporkan untuk menentukan apakah sebuah jasad termasuk dalam klasifikasi “non-manusia”.
“Mossan telah melakukan banyak hal. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berbicara dengan Perawan Guadalupe. Dan dia mengatakan kepada saya bahwa alien tidak berbicara kepada saya seperti mereka berbicara kepadanya karena saya tidak mempercayai mereka,” kata Julieta seperti dikutip kantor berita AP, Kamis (14/9/2023). Penemuan di Cusco, Peru, juga mencurigakan. Dia mengatakan aneh bahwa mereka mengambil apa yang bisa menjadi harta karun negara Peru tanpa mengundang duta besar.
Namun, anggota Kongres Sergio Gutierrez menjelaskan bahwa pihaknya masih perlu mengambil posisi atas temuan Maussan. Ia juga menekankan pentingnya mendengarkan pendapat dan mendukung dialog yang transparan mengenai masalah makhluk luar angkasa.
Menurut USA Today, klaim Maussan dibuat tanpa bukti pihak ketiga. Publikasi ini juga mencatat bahwa banyak kesimpulan Maussan yang terbukti salah.
Pada tahun 2015, misalnya, Maussan mengklaim keberadaan benda-benda yang diduga alien di Pegunungan Nazca, Peru. Kesimpulan ini kemudian dibantah, dan pemeriksaan fakta oleh snopes.com menemukan bahwa mayat yang dimumikan itu adalah anak manusia dengan kelainan bentuk kepala.
Menurut para antropolog, tengkorak yang memanjang tersebut diakibatkan oleh deformasi mahkota buatan pada zaman kuno. Kepala anak itu diikat dengan kain, tali, atau papan kayu sebagai bagian dari ritual keagamaan kuno.
Baru-baru ini, foto-foto yang disebut sebagai UFO yang melayang di atas stadion sepak bola Juarez FC muncul. Dia menyatakan bahwa objek tersebut adalah “kapal yang bukan berasal dari manusia.”
Tahun 2017, Maussan membuat klaim serupa di Peru seperti dalam persidangan di Meksiko baru-baru ini. Namun sebuah laporan dari kantor kejaksaan setempat menemukan bahwa mayat-mayat itu adalah “boneka yang baru saja dibuat yang dilapisi dengan campuran kertas dan lem sintetis untuk meniru kulit.”
Penemuan itu tidak diumumkan kepada publik pada saat itu. Masih belum diketahui apakah mayat-mayat itu adalah mayat yang sama dengan yang ada di Kongres Meksiko.